Misi utama kita hidup di dunia adalah menjalani ujian dari Allah.
Soal pertama ujian-Nya adalah: apakah manusia bisa menemukan adanya suatu Dzat Yang Maha Pencipta dan Mahakuasa yang mengontrol seluruh kejadian di alam semesta ini, meskipun Dia invisible?
Soal kedua, apakah manusia bisa menggunakan akalnya bahwa Sang Maha Pencipta dan Mahakuasa itu hanya ada satu; mustahil bahwa Dia lebih dari satu, seperti mustahilnya ada lebih dari satu raja di sebuah kerajaan.
Kalau ada lebih dari satu raja di sebuah kerajaan, maka raja yang satu pasti akan berusaha menumbangkan kekuasaan raja yang lainnya. Begitu pula jika ada lebih dari satu tuhan, maka akan terjadi perebutan kekuasaan di antara para tuhan.
Allah subhanahu wa ta’ala berfirman:
“Seandainya pada keduanya (di langit dan di bumi) ada tuhan-tuhan selain Allah, tentu keduanya telah binasa. Maha Suci Allah yang memiliki ‘Arsy, dari apa yang mereka sifatkan.” (al-Anbiya [21]: 22)
“Dia membuat perumpamaan bagimu dari dirimu sendiri. Apakah (kamu rela jika) ada di antara hamba sahaya yang kamu miliki, menjadi sekutu bagimu dalam (memiliki) rezeki yang telah Kami berikan kepadamu sehingga kamu menjadi setara dengan mereka dalam hal ini, lalu kamu takut kepada mereka sebagaimana kamu takut kepada sesamamu. Demikianlah Kami jelaskan ayat-ayat itu bagi kaum yang mengerti.” (ar-Rum [30]: 28)
***
(Penulis: Abu Faza)
The ad is displayed on the page
current post: Misi Utama Manusia Hidup di Dunia, ID: 1611
Ad: ads bawah pst (35603)
Placement: After Content (after-content)
Display Conditions
Ad | wp_the_query |
---|---|
post | post |
Find solutions in the manual