Sungguh aneh zaman ini
Engkau bersedih, namun tak ada yang melipur laramu
Engkau bersuka cita, namun tak ada yang mengucap selamat untukmu
Engkau menangis, namun tak ada yang menghapus air matamu
Namun, ketika engkau berbuat salah, semua mata tertuju padamu
Demikianlah dunia
Aneh tapi nyata
Yang tak didamba, datang begitu saja
Semua bagai fatamorgana
Terlihat berair namun gersang
riuh berselimut sepi
***
Penulis: Ustadz Samson Rahman, penerjemah buku Laa Tahzan
Editor : Ustadz Dahyal Afkar, Lc
The ad is displayed on the page
current post: Rasa Simpati yang Semakin Hilang, ID: 2297
Ad: ads bawah pst (35603)
Placement: After Content (after-content)
Display Conditions
Ad | wp_the_query |
---|---|
post | post |
Find solutions in the manual