Rasa Simpati yang Semakin Hilang

Sungguh aneh zaman ini
Engkau bersedih, namun tak ada yang melipur laramu
Engkau bersuka cita, namun tak ada yang mengucap selamat untukmu
Engkau menangis, namun tak ada yang menghapus air matamu
Namun, ketika engkau berbuat salah, semua mata tertuju padamu

Demikianlah dunia
Aneh tapi nyata
Yang tak didamba, datang begitu saja
Semua bagai fatamorgana
Terlihat berair namun gersang
riuh berselimut sepi

***

Penulis: Ustadz Samson Rahman, penerjemah buku Laa Tahzan

Editor  : Ustadz Dahyal Afkar, Lc

Leave a Comment

Your email address will not be published. Required fields are marked *

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.

Scroll to Top