Jakarta – Penerbit Maghfirah Pustaka melalui lini produksi buku anak mengajukan 13 judul buku untuk bersaing mendapatkan penghargaan di ajang Islamic Book Award (IB Award) 2018. Ketigabelas judul buku itu diajukan setelah dilakukan proses penilaian internal oleh tim redaksi dan marketing Penerbit Maghfirah Pustaka. Masing-masing buku dinilai kelayakannya berdasarkan poin-poin persyaratan dan ketentuan yang dibuat panitia IB Award 2018.
IB Award 2018 merupakan ajang apresiasi dan penghargaan bagi karya-karya terbaik industri perbukuan nasional. Acara tahunan ini diselenggarakan oleh Ikatan Penerbit Indonesia (IKAPI) DKI Jakarta yang biasanya diadakan bersamaan dengan dilaksanakannya kegiatan Islamic Book Fair (IBF).
Meski hajat IB Award 2018 baru akan dilaksanakan tahun depan tapi proses pengajuan buku yang akan dinilai sudah dapat dilakukan sejak 5 Oktober 2017 hingga 17 Januari 2018.
Penghargaan IB Award 2018 terdiri dari tujuh kategori yaitu; buku fiksi anak terbaik, buku dewasa terbaik, buku non-fiksi anak terbaik, buku non-fiksi dewasa terbaik, buku terjemah terbaik, desain sampul buku terbaik, dan ilustrasi buku terbaik.
Kordinator lini produksi buku anak Maghfirah Pustaka, Syarifah Levi menjelaskan, saat ini proses penilaian buku sudah selesai. Selanjutnya tim akan menyiapkan berkas administrasi dari masing-masing buku untuk kemudian diserahkan kepada panitia. Levi berharap dari 13 judul buku yang diajukan ada beberapa diantaranya yang berhasil mendapat penghargaan IB Award 2018.
Mengenai banyaknya buku anak yang diajukan dalam ajang IB Award 2018 Levi menjelaskan hal itu sesuai dengan rencana Penerbit Maghfirah Pustaka untuk mengembangkan produksi buku anak. Levi menambahkan sejak awal tahun 2017 Maghfirah Pustaka giat memproduksi buku anak berbagai tema dan format. Untuk menunjang rencana tersebut redaksi lini anak menggencarkan pencarian naskah buku anak baik dari penulis dalam negeri maupun dari buku terjemah. (han)
Foto: tangselmedia.com
