Kaum Munafik dan Kerusakan yang Mereka Lakukan

وَإِذَا قِيلَ لَهُمْ لَا تُفْسِدُوا فِي الْأَرْضِ قَالُوا إِنَّمَا نَحْنُ مُصْلِحُونَ
أَلَا إِنَّهُمْ هُمُ الْمُفْسِدُونَ وَلَٰكِنْ لَا يَشْعُرُونَ

Dan bila dikatakan kepada mereka, “Janganlah kamu membuat kerusakan di muka bumi”. Mereka menjawab, “Sesungguhnya kami orang-orang yang mengadakan perbaikan.” Ingatlah, sesungguhnya mereka itulah orang-orang yang membuat kerusakan, tetapi mereka tidak sadar. (QS. al-Baqarah [2]: 11-12)

Ayat di atas berbicara tentang kerusakan yang dilakukan oleh kaum munafik. Di dalam tafsir Ibnu Katsir dijelaskan bahwa kaum munafik berbuat kerusakan di muka bumi ini dengan kekufuran dan kemunafikan mereka. Selain itu, mereka juga membangkang terhadap perintah Allah, melanggar larangan-Nya, serta meragukan agama Allah. Mereka pun mendustakan kaum Mukminin dan berpihak kepada kaum kafir.

Kerusakan yang paling berbahaya yang dilakukan kaum munafik di muka bumi ini adalah ketika mereka menjadikan kaum kafir sebagai penolong. Allah Subhanahu wa Ta’ala berfirman,

وَالَّذِينَ كَفَرُوا بَعْضُهُمْ أَوْلِيَاءُ بَعْضٍ ۚ إِلَّا تَفْعَلُوهُ تَكُنْ فِتْنَةٌ فِي الْأَرْضِ وَفَسَادٌ كَبِيرٌ

“Adapun orang-orang yang kafir, sebagian mereka menjadi pelindung bagi sebagian yang lain. Jika kamu (hai para muslimin) tidak melaksanakan apa yang telah diperintahkan Allah itu, niscaya akan terjadi kekacauan di muka bumi dan kerusakan yang besar.” (QS. Al-Anfal [8]: 73)

Ketika kaum munafik diperingatkan agar tidak berbuat kerusakan seperti itu, mereka malah menjawab bahwa merekalah pembawa kebaikan. Hal ini direkam oleh Allah dalam firman-Nya,

إِنَّمَا نَحْنُ مُصْلِحُونَ

“Sesungguhnya kami orang-orang yang mengadakan perbaikan.” (QS. Al-Baqarah [2]: 12)

Allah pun menyanggah klaim mereka dalam firman-Nya,

أَلَا إِنَّهُمْ هُمُ الْمُفْسِدُونَ وَلَٰكِنْ لَا يَشْعُرُونَ

“Ingatlah, sesungguhnya mereka itulah orang-orang yang membuat kerusakan, tetapi mereka tidak sadar.” (QS. Al-Baqarah [2]: 12)

Apa yang dilakukan kaum munafik yang berpihak dan membela kaum kafir serta klaim mereka sebagai pelaku kebaikan inilah inti kerusakan yang mereka lakukan di muka bumi. Namun, karena bodoh, mereka menyangka bahwa perbuatan mereka itu adalah kebaikan.

Wallahu A’lam

****

(Penulis: Ustadz Dahyal Afkar)