Harits bin Dhirar masuk Islam setelah bertemu dengan Nabi SAW. Raja Bani Musthaliq itu sekaligus ayah dari Juwairiyah binti Harits, istri Nabi SAW. Dia menyeru kaumnya kepada Islam dan menghimpun zakat dari masyarakat yang merespon seruannya. Terkumpullah zakat dalam jumlah yang banyak. Rasulullah SAW kemudian mengutus Walid bin Uqbah untuk menarik zakat Harits dan kaumnya, namun di tengah perjalanan ia takut dan kembali pulang menghadap Nabi. Dia menginformasikan bahwa Hartis menolak membayar zakat (riwayat lain menyebutkan bahwa ia dan kaumnya telah murtad), bahkan ingin membunuhnya.
Versi riwayat lain menyebutkan, di saat orang-orang Bani Mushthaliq mendengar bahwa Nabi SAW mengurus Walid, mereka pun menyiapkan sambutan yang luar biasa sebagai ungkapan kegembiraan. Ternyata sambutan ini justru dipahami secara salah oleh Walid. Dia menduga orang-orang Bani Mushthaliq berduyun-duyun keluar untuk menyerang dan membunuhnya. Peristiwa ini langsung disampaikan kepada Rasulullah SAW tanpa mengonfirmasikan kebenarannya.
Tentu saja ini membuat marah Rasulullah SAW. Beliau lalu mengurus Khalid bin Walid untuk meneliti keakuratan informasi Walid bin Uqbah dan tidak terburu-buru menghukum mereka. Ternyata, Khalid bin Walid mendapati kondisi kaum Bani Mushthaliq yang bertolak belakang dengan apa yang diberitakan. Mereka tetap berpegang teguh dengan Islam dan tidak pernah menolak membayar zakat.*
Bisa dibayangkan jika Nabi SAW dan para sahabat langsung memercayai informasi Walid bin Uqbah tanpa tabayyun (konfirmasi), tentu pertumpahan darah antara sesama Muslim akan terjadi. Tampak sekali, betapa besar dampak dari penyebaran informasi secara liar terhadap stabilitas dan soliditas komunitas Muslim. Ia dapat menghancurkan tatanan kehidupan masyarakat yang sudah mapan.
*Tafsir Ibnu Katsir, Vol. IV, hal. 484-485
***
Dikutip dari buku Menghadirkan Surga di Rumah terbitan Maghfirah Pustaka.
The ad is displayed on the page
current post: Jangan Menelan Informasi Mentah-Mentah Tanpa Bertabayyun, ID: 2209
Ad: ads bawah pst (35603)
Placement: After Content (after-content)
Display Conditions
| Ad | wp_the_query |
|---|---|
| post | post |
Find solutions in the manual
