- Penulis : Ibnu Al-Qayyim al-Jauziyyah
- Penerjemah : H. Sarwedi M. Amin Hasibuan, Lc
- Terbit : Cetakan kedua, Juni 2010
Tanda cinta seorang hamba kepada Allah adalah ketika takut akan ancaman api neraka. Sedangkan tanda cinta yang setingkat di atasnya adalah ketika seorang hamba mengharapkan kenikmatan surga.
Akan tetapi, tahukah Anda bahwa puncak dari segala derajat cinta adalah keinginan yang demikian menggebu untuk dapat selalu menghadirkan Allah di hati. Tekad kuat untuk selalu bersama syariat-Nya dalam segenap sisi kehidupan. Cinta yang melebihi segala cinta kepada sang kekasih, keluarga, dan sanak saudara. Memosisikan Allah layaknya Sang Kekasih hati yang selalu berharap berjumpa dengan-Nya, mendekatkan diri pada-Nya dengan berbagai cara, dan rindu untuk merajut tali kasih serta berjumpa dengan-Nya.
Betapa indahnya bercinta dengan Allah, yang dengan cinta-Nya, seluruh isi bumi dan langit pun memuji-Nya.
Keunggulan buku :
- Bahasa yang ringan
- Terdapat kisah-kisah cinta para nabi dan sahabat sebagai ilustrasi
- Terdapat syair
- Terdapat qoute
The ad is not displayed on the page
current post: Bercinta dengan Allah, ID: 471
Ad: ads bawah pst (35603)
Placement: After Content (after-content)
Display Conditions
Ad | wp_the_query |
---|---|
post | product |
Find solutions in the manual