Pekalah dengan Perasaan Orang Lain

Janganlah kau bicara tentang kebahagiaanmu di hadapan orang-orang yang lagi berduka. Jangan pula kau bicara tentang hartamu di sisi orang yang dililit utang. Jangan kau bicara tentang orangtuamu di hadapan anak-anak yatim. Sensitivitasmu terhadap lingkungan sekitarmu hendaknya mampu melampaui ego dirimu.

Bicara yang tidak tepat adalah kesalahan. Bicara di tempat dan situasi yang kurang tepat adalah kesalahan yang lebih parah lagi. Jangan baper ketika orang lain tidak butuh curhat kita. Bicara dan mendengarlah dengan hati, bukan hanya dengan lidah dan telinga kita. Sebab setiap orang punya rasa.

***
(Penulis: Ustadz Samson Rahman, penerjemah buku La Tahzan)

Leave a Comment

Your email address will not be published. Required fields are marked *

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.

Scroll to Top