Related Posts
-
Adzab Bagi Orang yang Suka Mempermainkan Doa
Manshur bin Ammar menceritakan, “Aku pernah memiliki seorang saudara seiman yang mengunjungiku, baik dalam keadaan suka maupun duka. Aku tahu bahwa dia adalah hamba yang rajin beribadah, rajin bertahajud, dan sering menangis. Beberapa hari, aku tidak mendengar kabarnya. Aku diberitahu bahwa dia sedang sakit dan aku pun bergegas pergi untuk menjenguknya. Ketika sampai di depan …
-
Rumah Pujian di Surga
Kalimat pujian “Alhamdulillah” (segala puji bagi Allah) senantiasa berlaku dalam keadaan apa pun, karena Dia senantiasa dalam keadaan Maha Terpuji, terlepas dari apa pun yang terjadi pada hamba-Nya, baik ketika hamba-Nya mendapatkan nikmat ataupun musibah. Itu sebabnya kita orang Muslim mengenal kalimat dzikir “Alhamdulillah ‘ala kulli hal” (Segala puji bagi Allah atas tiap hal). Orang …
-
Hidup Ini Memang Pilihan
Kamu betul, hidup ini memang pilihan (meski tidak semuanya bisa kita pilih). Kita boleh mengikuti akal kita dan petunjuk-Nya untuk memilih jalan lurus atau mengikuti hawa nafsu dan tipuan setan, lalu memilih jalan menyimpang. Selagi kita di dunia, Tuhan memberi kebebasan seluas-luasnya bagi kita untuk memilih. Kau boleh memanfaatkan hartamu untuk sekedar bersenang-senang bersama keluargamu …
-
Kemenangan yang Telah Dirancang Oleh Allah
Dulu tiap-tiap kita adalah sekedar partikel-partikel unsur hara dalam tanah. Ada yang bernama natrium, kalium, magnesium, zinc, karbon, klor, dan puluhan unsur lainnya. Yang diserap oleh berbagai tumbuhan dan tanaman. Hingga tersusun menjadi jaringan daun, batang, buah, biji, dan sebagainya. Melalui rantai makanan, unsur hara itu berpindah ke dalam tubuh ayah dan bunda kita, beredar …
-
Kotoran dan Duri di Rumah Rasulullah
Rasulullah SAW tampak bersiap keluar rumah. Hari itu, Nabi saw akan pergi ke Ka’bah, bertemu dengan Abu Bakar. Setelah pamit dengan Khadijah, Rasulullah saw bergegas menuju pintu rumah. Wajahnya terkejut sesaat setelah pintu terkuak. Tepat di depan rumahnya, berserakan kotoran dan duri. Beliau tidak marah. Manusia pilihan itu tidak mengeluh dan berteriak memaki-maki. Dengan lembut, …