Mungkin ada beberapa di antara teman-teman yang suka menulis, atau malah sudah sukses menjadi penulis terkenal? Alhamdulillah … Tapi tidak perlu malu kalau di antara teman-teman, ada yang naskahnya belum pernah diterbitkan. Jangan patah semangat, karena belum tentu naskah-naskah yang ditolak penerbit itu jelek. Bisa jadi kalian melakukan suatu kesalahan saat mengirimkan naskah, atau malah miss-communication.
Maksudnya begini, kadang setelah naskah selesai ditulis, teman-teman suka terburu-buru untuk mengirimnya. Sampai-sampai lupa untuk mengecek, apakah penerbit yang teman-teman tuju cocok atau tidak dengan naskah yang dibuat. Ada yang menulis naskah science fiction tapi malah mengirim ke penerbit islami. Ada yang menulis naskah islami, lalu mengirim ke penerbit horor. Ibarat ingin makan seafood tapi perginya malah ke warung mie ayam. Nggak nyambung dong?
Beruntung kalau penerbit tersebut mau membalas dan mengirimi “surat cinta”. Karena ada lho, beberapa penerbit yang mengabaikan naskah-naskah “salah alamat” tanpa memberi penjelasan. Walaupun sejatinya, sebagai penulis, teman-teman punya kewajiban untuk mencari tahu terlebih dahulu.
Nah, beberapa hal ini yang perlu teman-teman perhatikan untuk meminimalisasi penolakan dari penerbit:
- Cek genre apa saja yang diterima di Penerbit X? Tidak semua penerbit menerima naskah religi, atau ada juga penerbit yang hanya menerima naskah religi seperti Penerbit Maghfirah Pustaka.
- Naskah seperti apa yang diterima? Fiksi atau non-Fiksi?
- Untuk rentang usia berapa saja? Teenlit/ dewasa/ semua usia?
- Apakah penerbit menerima naskah dalam bentuk cetak (dikirim melalui pos) atau softcopy (dikirim melalui email)?
- Paling penting, pastikan kalau penerbit tersebut masih membuka penerimaan naskah. Karena bisa jadi, naskah-naskah di Penerbit X sedang overload. Maka bila kalian mengirim ke sana, dapat dipastikan naskah kalian akan ditolak.
Sekarang sudah paham kan kenapa naskah kalian ditolak? Terlepas dari apakah naskah kalian bagus atau tidak, hal-hal kecil seperti di atas patut kalian perhatikan.
Jadi, jangan berkecil hati. Tetap semangat!
Penulis :
Nila Fauzi
The ad is displayed on the page
current post: Kenapa naskah saya ditolak penerbit?, ID: 499
Ad: ads bawah pst (35603)
Placement: After Content (after-content)
Display Conditions
Ad | wp_the_query |
---|---|
post | post |
Find solutions in the manual