Related Posts
-
Maju Satu Langkah dari Manusia Lainnya
Agar kau bisa menonjol dari yang lain … lebihkan langkahmu satu langkah dari tempat di mana orang mengira kau hanya akan berhenti di situ. Orang-orang besar adalah mereka memiliki kelebihan dari rata rata manusia lainnya … Lebih maju satu langkah berpikirnya … Lebih maju satu langkah visi misinya … Lebih kuat tekadnya … Lebih kokoh …
-
Kotoran dan Duri di Rumah Rasulullah
Rasulullah SAW tampak bersiap keluar rumah. Hari itu, Nabi saw akan pergi ke Ka’bah, bertemu dengan Abu Bakar. Setelah pamit dengan Khadijah, Rasulullah saw bergegas menuju pintu rumah. Wajahnya terkejut sesaat setelah pintu terkuak. Tepat di depan rumahnya, berserakan kotoran dan duri. Beliau tidak marah. Manusia pilihan itu tidak mengeluh dan berteriak memaki-maki. Dengan lembut, …
-
Kasih Sayang Rasulullah Kepada Musuh
Kekejaman musuh-musuh Islam tidak membuat Nabi shalallahu alahi wa sallam dendam. Ia tetap menunjukkan kasih sayangnya. Suatu hari, Rasulullah shalallahu alahi wa sallam sedang mendirikan shalat fajar bersama kaum Muslim di Hudaibiyah. Tiba-tiba datang 70-80 orang dari wilayah Tan’im hendak menyerang kaum Muslim. Mereka lalu tertangkap dan Rasulullah membebaskan mereka tanpa tebusan. Rasulullah shalallahu alahi wa sallam …
-
Empat Cara Mengambil Hati Orang Lain
Ambillah hati orang dengan empat cara: Tutur kata yang bagus, perhatian yang tulus, komitmen yang jujur, dan perlakuan yang baik. Ada orang pandai tapi tak disukai Ada orang cerdas tapi tak dicintai Ada orang alim tak dihargai Bukan karena mereka tidak berilmu, tapi karena tidak beradab dan sering merobek rasa orang lain. *** Penulis: Ustadz …
-
Ketika Syuraikh Menjadi Hakim Atas Perkara Umar
Suatu hari, Umar ingin membeli kuda dari seorang Badui, lalu dia mengendarainya dengan maksud mengujinya. Saat dalam pengujiannya kudanya terjerembab hingga membuatnya pincang. Umar berkata kepada Badui tersebut, “Bawa pergi kudamu ini.” Badui itu berkata, “Tidak.” Umar berkata lagi, “Kalau begitu pilih orang yang dapat memutuskan secara adil perkara kita ini.” Badui itu berkata, “Aku …