Related Posts
-
Adzab Bagi Orang yang Suka Mempermainkan Doa
Manshur bin Ammar menceritakan, “Aku pernah memiliki seorang saudara seiman yang mengunjungiku, baik dalam keadaan suka maupun duka. Aku tahu bahwa dia adalah hamba yang rajin beribadah, rajin bertahajud, dan sering menangis. Beberapa hari, aku tidak mendengar kabarnya. Aku diberitahu bahwa dia sedang sakit dan aku pun bergegas pergi untuk menjenguknya. Ketika sampai di depan …
-
Seharusnya Kau Tertawa
Kelemahan adalah ketika engkau berdukacita padahal banyak jalan terbentang di hadapanmu untuk meraih kesuksesan dan kebahagiaan. Ada orang yang larut meratapi reruntuhan Tapi dia tak bangkit menata bata bangunan Menyesali masa silam Tak merancang masa depan Berjalan setia di atas duka lara Tak menyibak jalan jalan bahagia Ingin menghuni rumah suka cita Dengan ratapan yang …
-
Tuluslah Menyerukan Kebenaran, Maka Allah Akan Membantumu
Malam itu tepat tanggal 27 Shafar tahun ke-14 kenabian (12/13 September 622 M), saat Rasulullah saw bersama Abu Bakar meninggalkan Makkah menuju Yastrib. Nabi shalallahu alahi wa sallam telah mengetahui bahwa orang-orang Quraisy akan berupaya keras untuk mencarinya. Jalan-jalan utama menuju Yastrib akan disisir mereka. Karena itu, Rasulullah shalallahu alahi wa sallam memilih jalan yang berlawanan arah …
-
Kasih Sayang Rasulullah Kepada Musuh
Kekejaman musuh-musuh Islam tidak membuat Nabi shalallahu alahi wa sallam dendam. Ia tetap menunjukkan kasih sayangnya. Suatu hari, Rasulullah shalallahu alahi wa sallam sedang mendirikan shalat fajar bersama kaum Muslim di Hudaibiyah. Tiba-tiba datang 70-80 orang dari wilayah Tan’im hendak menyerang kaum Muslim. Mereka lalu tertangkap dan Rasulullah membebaskan mereka tanpa tebusan. Rasulullah shalallahu alahi wa sallam …
-
Bagaimana Kakek Dulu Hidup Tanpa Internet?
“Bagaimana kakek dulu hidup tanpa internet, tanpa smartphone, dan tanpa gadget?” tanya seorang cucu kepada kakeknya. Sang kakek menjawab bijak, “Seperti sekarang kalian hidup tanpa cinta, tanpa kejujuran, tanpa kesetiaan, dan tanpa perikemanusiaan.” Inilah zaman anak-anak kita. Sebuah zaman di mana mereka leluasa menjelajah dunia melalui gawai-gawai canggih yang tak pernah lepas dari genggaman. Namun, …